Tulisan jalan

SMK FARMASI SURABAYA. Follow kuy ig : Solehanoera

Senin, 20 Februari 2017

SMK Farmasi Rekaman (LAGI) Jingle Lingkungan SES 2014



SURABAYA – SMK Farmasi kembali memeriahkan deretan lagu jingle lingkungan Surabaya Eco School 2014. Setelah tahun lalu berhasil menjadi juara diajang yang sama. Kali ini, tim jingle lingkungan sekolah yang berlokasi di daerah Gembong berhasil menyabet gelar juara kedua dan berkesempatan kembali mencicipi dapur rekaman. Rekaman lagu jingle lingkungan ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya dan PT Pembangkitan Jawa-Bali serta didukung oleh PT Perusahaarn Gas Negara, Rabu (24/12).


Mochammad Syamsul Huda, siswa SMK Farmasi yang juga vokalis tim jingle SES 2014 sedang take vokal rekaman lagu jingle lingkungan yang meraih juara kedua pada Surabaya Eco School 2014 di Studio Nada Musika
Rasa canggungpun sudah tidak nampak dari wajah mereka saat memasuki ruang rekaman di Nada Musika Studio. Pasalnya, dua diantara tiga orang tim jingle lingkungan sudah pernah merasakan atmosfer rekaman tahun lalu. Mochamad Syamsul Huda, salah seorang siswa kelas 11, menyebutkan senang sekali bisa kembali merasakan rekaman lagu yang diciptakannya. “Kalau dulu saya masih grogi karena baru kali pertama rekaman. Tetapi, sekarang sudah beda rasanya saya mulai menikmati atmosfernya,” terang Huda yang merupakan gitaris tim jingle.

Lain halnya dengan Mochamad Levin Lenanda, salah seorang siswa kelas 11 lainnya untuk kali pertama merasakan rekaman di studio. “Ini adalah pengalaman kali pertama saya merasakan bisa rekaman lagu sendiri. Awalnya, saya grogi karena belum terbiasa dengan suara metronom kak,” ujar Levin Lenanda, siswa kelas 11. Dirinya tidak sabar untuk segera mendengarkan hasil jadi lagu jingle lingkungan yang bercerita tentang penghematan air.
Proses rekaman lagu jingle lingkungan Surabaya Eco School 2014 yang dibawakan oleh SMK Farmasi sebagai juara II dalam program yang diselenggarakan bersama Pemerintah Kota Surabaya dan PT Pembangkitan Jawa-Bali serta didukung oleh PT Perusahaan Gas Negara di Studio Nada Musika
Herlina Ekawati, salah seorang guru tim jingle lingkungan menceritakan arti dari lagu ciptaan muridnya ini. Menurutnya, lagu “Pasti Bisa” ini bercerita tentang ajakan untuk menghemat air baik di sekolah, di rumah dan dimanapun. “Karena tema Surabaya Eco School 2014 adalah konservasi air di Surabaya, makanya kami ingin mengajak warga Surabaya lebih bijak dan bisa menghemat air. Karena kondisi ketersediaan air bersih yang semakin menipis,” terang Herlina.
Sementara itu, Roja’iyah, guru pembina lingkungan, berharap setelah lagu jingle lingkungan jadi, dirinya bersama tim jingle akan mempromosikan lagu tersebut melalui radio sekolah setiap harinya. “Kami akan menjadikan lagu lingkungan ini sebagai alat untuk mengajak warga sekolah peduli lingkungan. Karena musik merupakan bahasa universal yang mudah dipahami oleh semua orang,” imbuh Roja’iyah kepada Tunas Hijau. (ryn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar